Panas yang ada di dalam jiwa ini
Takkan ada yang merobek hasratku
Seperti rintihan bunga di musim semi
Sendiri terjatuh dan terangkul debu
Tisu-tisu putih yang mulai membisu
mereka teriak dan menatap padaku
Lonceng hitamku membasuh nadiku
seolah berontak mengadu merasa
dan Anginpun meniupkan nadanya
membawa rasa ramai ku rindu
pejaman mata yang tak terbalasakan
telah membuatku merasa ramainya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar