Panas yang ada di dalam jiwa ini
Takkan ada yang merobek hasratku
Seperti rintihan bunga di musim semi
Sendiri terjatuh dan terangkul debu
Tisu-tisu putih yang mulai membisu
mereka teriak dan menatap padaku
Lonceng hitamku membasuh nadiku
seolah berontak mengadu merasa
dan Anginpun meniupkan nadanya
membawa rasa ramai ku rindu
pejaman mata yang tak terbalasakan
telah membuatku merasa ramainya
Minggu, 22 Juli 2018
Senin, 16 Juli 2018
Oceh - Jati Tua
Tertulis Sempurna dahaga jiwa
gejolak dengan nada sang asa
bertepuk dirongga tulang belaka
melangkah berlari hati teruji
Gemerlap sang surya di dua arah
melaju sekilas tangga tertera
tertawa berdahak alam yang fana
meneguk semerbak hasrat ambisi
galaksi tergores bau lentera
manusia berlabuh jadi sang raja
tentara berbaris lurus bersatu
sepatu menguak kaki hentaknya
gejolak dengan nada sang asa
bertepuk dirongga tulang belaka
melangkah berlari hati teruji
Gemerlap sang surya di dua arah
melaju sekilas tangga tertera
tertawa berdahak alam yang fana
meneguk semerbak hasrat ambisi
galaksi tergores bau lentera
manusia berlabuh jadi sang raja
tentara berbaris lurus bersatu
sepatu menguak kaki hentaknya
Ekranisasi - Jati Tua
Mendalang senja tikung hari
pikir kata bahasa promosi
tertulis sebuah narasi
salinan dibalik layar prestasi
peremajaan apresiasi
terkotak ranah ruang durasi
pembebasan cuplikan ekspansi
mengurung logika kreasi
usik literasi dibawah wajah televisi...
pikir kata bahasa promosi
tertulis sebuah narasi
salinan dibalik layar prestasi
peremajaan apresiasi
terkotak ranah ruang durasi
pembebasan cuplikan ekspansi
mengurung logika kreasi
usik literasi dibawah wajah televisi...
Cahaya - Jati Tua
Tertatih Seorang anak manusia
dibawah kelip bintang angkasa
terhimpit sudah hidup matinya
dalam pelukan gelap semata
tanahpun mengalir..batupun mendengkur
Suara bumi mulai menghampiri
terniang risih di daun telinga
tanahpun mengalir..batupun mendengkur
Cahaya....
dibawah kelip bintang angkasa
terhimpit sudah hidup matinya
dalam pelukan gelap semata
tanahpun mengalir..batupun mendengkur
Suara bumi mulai menghampiri
terniang risih di daun telinga
tanahpun mengalir..batupun mendengkur
Cahaya....
Langganan:
Postingan (Atom)